Perintah-perintah Dasar Terminal Linux

Linux adalah sebuah sistem operasi Open Source yang pemakaiannya itu lebih sering menggunakan Command Shell (Terminal), sistem operasi ini lebih banyak di pergunakan untuk membangun sebuah server.

Oleh karena itu ketika anda ingin menjadi seorang administrator server linux, anda lebih baik mempelajari terlebih dahulu perintah-perintah dasar yang di gunakan pada terminal linux.

1. MKDIR
   Perintah ini di gunakan untuk membuat sebuah folder di linux, contohnya : mkdir intekkomp
2. CD COMMAND
   Perintah ini untuk berpidah direktori ke direktori lain, contohnya : cd .. (kembali ke direktori sebelumnya), / (kembali ke direktori home), cd intekkomp (berpindah ke direktori intekkomp
3. CP COMMAND
   Menduplikasi / Mengcopy file dengan perintah cp, contohnya : cp nama_file.txt cp nama_file_baru.txt
4. MV COMMAND
   Memindahkan sebuah file di lokasi yang berbeda, contohnya : mv direktori_atau_file direktori_atau_file_baru
5. RM COMMAND
   Menghapus sebuah file atau direktori, contohnya : rm nama_file (menghapus file) dan rm -r direktori (menghapus sebuah direktori)
6. PWD COMMAND
   Perintah yang di pergunakan untuk melihat lokasi folder anda saat ini
7. UNZIP COMMAND
   Perintah yang di gunakan untuk mengekstrak file zip, contohnya : unzpi file_anda.zip
8. SHUTDOWN COMMAND
   Perintah ini di pergunakan untuk mematikan sistem atau daya komputer anda, contohnya : shutdown -h now (mematikan langsung sistem atau komputer), shutdown -h +10 (mematikan sistem setelah 10 menit), shutdown -r now (merestart sistem menggunakan shutdown) dan shurdown -Fr now (Memaksa pemeriksaan filesystem saat reboot).
9. TAR COMMAND
   Tar ini adalah perintah yang di pergunakan untuk membuat file yang di kompress, seperti file zip dan rar.
   Contohnya : tar xvf nama_arsip.tar (Mengektsrak file rar) dan tar tvf nama_arsip.tar (Melihat isi file rar)
10. GEDIT COMMAND
    Di gunakan untuk membuka file agar bisa di ubah-ubah dengan gedit, contohnya : gedit nama_file.txt

Itulah beberapa perintah-perintah dasar yang menurut saya penting di ketahui untuk awal menjadi seorang administrator server linux menggunakan terminal.

Pengertian Routing

Routing adalah proses pengiriman data maupun informasi dengan meneruskan paket data yang dikirim dari jaringan satu ke jaringan lainnya.

Konsep dasar routing
Bahwa dalam jaringan WAN kita sering mengenal yang namanya TCP/IP (Transmission Control Protocol/ Internet Protocol) sebagai alamat sehingga pengiriman paket data dapat sampai ke alamat yang dituju (host tujuan). TCP/IP membagi tugas masing-masingmulai dari penerimaan paket data sampai pengiriman paket data dalam sistem sehingga jika terjadi permasalahan dalam pengiriman paket data dapat dipecahkan dengan baik. Berdasarkan pengiriman paket data routing dibedakan menjadi routing lansung dan routing tidak langsung.

• Routing langsung merupakan sebuah pengalamatan secara langsung menuju alamat tujuan tanpa melalui host lain. Contoh: sebuah komputer dengan alamat 192.168.1.2 mengirimkan data ke komputer dengan alamat 192.168.1.3
• Routing tidak langsung merupakan sebuah pengalamatan yang harus melalui alamat host lain sebelum menuju alamat hort tujuan. (contoh: komputer dengan alamat 192.168.1.2 mengirim data ke komputer dengan alamat 192.1681.3, akan tetapi sebelum menuju ke komputer dengan alamat 192.168.1.3, data dikirim terlebih dahulu melalui host dengan alamat 192.168.1.5 kemudian dilanjutkan ke alamat host tujuan.

Jenis Konfigurasi Routing

1. Minimal Routing merupakan proses routing sederhana dan biasanya hanya pemakaian lokal saja.
2. Static Routing, dibangun pada jaringan yang memiliki banyak gateway. jenis ini hanya memungkinkan untuk jaringan kecil dan stabil.
3. Dinamic Routing, biasanya digunakan pada jaringan yang memiliki lebih dari satu rute. Dinamic routing memerlukan routing protocol untuk membuat tabel routing yang dapat memakan resource komputer.

Sumber : http://www.teorikomputer.com/