5 Distro Linux untuk Pemula

20.32

Oke, kali ini saya akan menerbitkan suatu artikel yang dimana cocok untuk orang yang baru bergelut di dunia IT khususnya yang ingin memakai sebuah linux. Pertama saya akan jelaskan apa itu linux, Linux  adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.

Kriteria
Ini adalah kriteria distro linux yang paling mudah digunakan:
·         Mudah diinstal
·         Pengaturan awal ringkas
·         Desktop environment intuitif
·         Memiliki software bawaan dengan fungsionalitas lengkap
·         Dukungan forum atau komunitas pengguna yang besar

1. Linux Mint
Linux Mint berada pada peringkat pertama dalam daftar ini – juga di Distrowatch – karena ia memiliki sejumlah keunggulan.
Linux Mint menggunakan installer yang sama dengan distro awalnya, Ubuntu, sehingga distro ini mudah diinstal. OS ini akan terinstal hanya dalam 10 sampai 15 menit saja sesudah Anda melalui beberapa instruksi sederhana, seperti:
·         memilih bahasa
·         memilih lokasi (hard drive) instalasi sistem operasi
·         memilih area tempat tinggal berdasarkan zona waktu pada peta
Linux Minta berada setingkat di atas Ubuntu dalam daftar ini dengan dua alasan. Pertama, desktop bawaan Cinnamon cenderung lebih familier bagi sebagian pengguna dibandingkan dengan Unity. Kedua, Linux Mint menyajikan kemampuan untuk menjalankan Flash dan MP3 secara default tanpa harus menginstal paket ekstra.
Untuk tujuan penggunaan umum, Cinnamon terasa nyaman dipakai dengan posisi ikon-ikon sistem di sudut kanan bawah, serta menu quick launch untuk menjalankan browser dan pengelola file (file manager).
Software yang termuat dalam Linux Mint cukup lengkap bagi pengguna umum dengan adanya aplikasi perkantoran LibreOffice, editor gambar GIMP, pemutar audio Banshee, dan pemutar video VLC.
Distro ini memang tidak menyertakan game manager Steam, namun bisa dengan mudah diinstal via pengelola paket (package manager). Mint Software Centermenyajikan antarmuka yang lebih intuitif dibandingkan dengan Ubuntu Software Center.
2. Ubuntu
Ubuntu adalah distro Linux yang paling terkenal di luar komunitas pengguna Linux. Sedangkan di dalam forum-forum Linux, distro ini dikenal memiliki efek Marmit (love it or hate it) dengan gaya antarmuka Unity yang disajikannya.
Instalasi Ubuntu cukup mudah dan rangkaian opsi yang disajikannya jauh lebih baik daripada prosedur instalasi Windows.
Salah satu tool pada Unity yang disebut Unity Dash, memampukan pengguna untuk menjalankan sebuah aplikasi hanya dengan mengetikkan nama atau kata kunci program tersebut.
Ubuntu memiliki kelengkapan software yang luar biasa sehingga distro ini dijadikan basis bagi sejumlah distro Linux terkenal lainnya, termasuk Linux Mint.
Saat menjalankan instalasi, Anda akan menemui opsi instalasi ubuntu extras. Paket ekstra ini akan memampukan sistem operasi untuk menjalankan Flash, MP3, dan memasang sejumlah font. Sebagai catatan, ketiganya merupakan komponenproprietary yang mewajibkan pengguna untuk mematuhi serangkaian syarat dan ketentuan penggunaan.
Dukungan bagi pengguna Ubuntu – baik pemula maupun pengguna mahir – sangat mudah ditemukan dengan keberadaan forum dengan komunitas kontributor yang cukup besar seperti Ask Ubuntu.
3. PCLinuxOS
PCLinuxOS adalah satu-satunya distro yang berbasis non-Debian dalam daftar ini. Distro ini menyajikan berbagai pilihan desktop environment, namun paling cocok dijalankan dengan KDE.
Selain installer yang ramah bagi pengguna baru, tataletak panel, menu dan ikon-ikonnya lumayan familier. Distro ini memuat cukup banyak aplikasi bawaan, selainLibreOffice dan pemutar audio, juga terdapat sejumlah game, pengolah grafis, serta Dropbox.
Pengelola paket yang menggunakan Synaptic lebih ringan bagi kerja komputer daripada Software Center, meskipun perlu sedikit proses belajar untuk memahami sejumlah menu (terutama perbedaan berbagai repository) bagi pemula.
4. Zorin OS
Tujuan awal dari pengembangan distro Zorin OS adalah untuk memudahkan pengguna yang ingin bermigrasi dari Windows ke Linux. Distro ini menyajikan dua opsi gaya tampilan: gaya Windows XP atau gaya Windows 7.
Distro ini menginstal PlayOnLinux secara bawaan demi memfasilitasi pengguna yang baru hijrah agar bisa menjalankan sejumlah program Windows. Yang perlu digarisbawahi adalah, OS ini sebaiknya hanya digunakan sebagai batu loncatan saja sebelum Anda berpindah ke sistem operasi Linux lainnya yang lebih “murni dan jujur”
5. Netrunner
Netrunner adalah distro yang dibangun dari Kubuntu (KDE + Ubuntu) dengan penambahan multimedia codecs dan software bawaan yang lebih lengkap.
Selain aplikasi standar seperti office suite dan internet tools, distro ini juga dilengkapi software editor video, game, screencast, bahkan Skype.
Pengelola paket Netrunner dinamai MUON yang konon katanya jauh lebih mudah dipelajari daripada Ubuntu Software Center.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

5 komentar

Write komentar
Anonim
AUTHOR
21 November 2015 pukul 20.45 delete

wah keren juga gan 1

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
24 November 2015 pukul 01.42 delete

itu udah masuk khusus gan, yang pemula itu debian

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
24 November 2015 pukul 01.50 delete

tapi kalau masalah tampilan kalau menginstall lebih mudah linux" ini dan tampilan desktop juga friendly :)

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
2 Desember 2015 pukul 22.40 delete

yang belum ane coba zorin ma netru, lnux min untuk yg dmen tampilan wedus, recomended banget.

Reply
avatar
Anonim
AUTHOR
8 Agustus 2017 pukul 20.40 delete

keren keren min, yang paling rekomen yang mana ya min?
http://cody.id/produk/obeng/obeng-set-jackly-6036a/

Reply
avatar